Lagawin - Jepitan Susu Siska Yang Tiada Tanding
Lagawin - Jepitan Susu Siska Yang Tiada Tanding Lagawin - Jepitan Susu Siska Yang Tiada Tanding Lega cita cita cita cita cita rasanya aku memandang pagar tempat tinggal kosku setelah terjebak pada stagnasi jalur berdasarkan kampusku. Kulirik jam tanganku yg menampilkan jam 21. 05 yg berarti aku telah menghabiskan saat satu jam terjebak pada arus lalu- lintas Jakarta yg begitu seram. Sehabis memarkir mobilku, bergegas aku menunjuk ke kamarku dan selesainya itu eksklusif menghempaskan badan penatku ke ranjang tanpa pernah lagi menutup pintu kamar. Baru saja mataku tertutup, seketika saja aku diguncang sang ketukan dalam pintu kamarku yg diiringi menggunakan teriakan nyaring berdasarkan bunyi yg sudah sangat aku tahu.“ Ko, loe baru balik yah?” gelegar bunyi Mary memforsir mataku untuk memandang berdari bunyi itu.“ iya, memangnya masih ada apa sih teriak- teriak?” jawabku sewot sambil mengucek mataku.“ Ini gue ingin kenalin sepupu gue yg baru tiba berdasarkan Bandung” jawabnya s